Penyulingan Kayu Putih
Apa yang biasu diburu di pulau buru? Pulau yang identik sebagai tempat pembunagan tahanan politik pemerintahan Soeharto itu, menyisakan banyak hal yang biasa dieksplorasi. Kekhasan pulau buru adalah produksi minyak kayu putih tradisionalnya. Tentang minyak kayu putih ini, bisa menjadi sebuah tujuan wisata pedesaan yang sangat menarik.
Daun kayu putih disuling secara tradisional menjadi kayu putih banyak dikerjakan oleh warga Kabupaten Buru. Rata-rata setiap ketel (tungku) penyulingan, dikelola oleh dua atau tiga keluarga secara bergiliran dengan sisti bagi hasil. Tradisi pengolahan itu tetap dilakukan secara turun temurun dan minyak kayu putih menjadi komiditas andalan.
Tradisi yang sudah turun temurun selama ratusan tahun tersebut, ternyata tidak hanya menggambarkan sebuah teknologi statis sederhana untuk mendapatkan minyak kayu putih tetapi juga menggambarkan hubungan dalam ”sebuah keluarga”
Apa yang biasu diburu di pulau buru? Pulau yang identik sebagai tempat pembunagan tahanan politik pemerintahan Soeharto itu, menyisakan banyak hal yang biasa dieksplorasi. Kekhasan pulau buru adalah produksi minyak kayu putih tradisionalnya. Tentang minyak kayu putih ini, bisa menjadi sebuah tujuan wisata pedesaan yang sangat menarik.
Daun kayu putih disuling secara tradisional menjadi kayu putih banyak dikerjakan oleh warga Kabupaten Buru. Rata-rata setiap ketel (tungku) penyulingan, dikelola oleh dua atau tiga keluarga secara bergiliran dengan sisti bagi hasil. Tradisi pengolahan itu tetap dilakukan secara turun temurun dan minyak kayu putih menjadi komiditas andalan.
Tradisi yang sudah turun temurun selama ratusan tahun tersebut, ternyata tidak hanya menggambarkan sebuah teknologi statis sederhana untuk mendapatkan minyak kayu putih tetapi juga menggambarkan hubungan dalam ”sebuah keluarga”
Menurut
Laweci (50) seorang penyulingan, dua tungku bersama ketel dan tempat
pengeluaran minyak hasil suling, mempunyai arti sendiri yang belakangan
di lupakan sebagaian besar produsen minyak kayu putih. ”Membuat minyak
kayu putih ini tidak hanya menyuling tetapi mempunyai arti kehidupan.
Kalau dalam rumah tangga ada bapak ibu dan anak, demikian juga dengan
sepasang tungku dan tangki penyulingan tersebut. Ketika kami masih kecil
proses penyulingan ini tidak bisa dilihat secara bebas” tutur Laweci.
Hal itu karena proses penyulingan itu, bisa diibaratkan sebagai proses
hubungan suami-istri
Hingga
kita, Lwaeci dan beberapa temannya secara bergelirian mengunakan sebuah
tungku dan ketel penyulingan dipinggiran kota Namlea dengan teta onal.Hanya saja belakangan, minyak kayu putih diproduksi secara masal dengan menjalankan teknologi industri terkini. Ini pula yang menyebabkan beberapa produk minyak kayu putih mempunyai kwalitas yang berbeda.
Kendati demikian, orang buru memiliki cara sendiri menakar kadar kmurnian minyak kayu putih. Ada yang mengocok botolnya dan melihat hasil busanya, ada yang membuka dan memasang matanya tepat dimulut botol untuk mengetahui tingkat kepedasannya. Ini juga bisa dilakukan dengan melihat tingkat kepedasan dari jenis ketel penyulingan yang digunakan untuk menghasilkan minyak.
http://burukab.go.id/web3/index.php?option=com_content&view=article&id=130&Itemid=545
0 komentar:
Posting Komentar